Semangatnya Para Pemuda

Assalamu'alaikum Wr.Wb

       Bismillahirohmanirohim Dengan menyebut nama Allah yang Maha pengasih Lagi Maha Penyayang pangeran yang maha kasih tanpa pilih kasih maha penyayang yang tak pandang orang.
        Alhamdulillah, Pagi yang dapat kita jadikan syukur atas nikmat yang masih dapat kita rasakan, Iman, Ihsan,dan Islam yang Ia berikan, marilah kita syukuri semua nikmat yang telah Allah berikan dan semoga Iman, Ihsan dan juga Islam tetap allah pegang teguhkan kepada kita untuk menjaganya.Amin, Tuhan yang tidak membutuhkan kita, tetapi kitalah yang membutuhkanNya.
         Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi kita yang Agung dan Mulia yaitu Nabi Muhammad SAW, karenalah beliulah Nabi yang patut untuk dijadikan suri tauladn karena dan budi pekertinya yang mulia, dan Nabi yang masih mempunyai satu mu'jizat yaitu syafa'at, semoga kita semua umat islam kelak mendapatkan syafaatnya diyaumil akhir yaitu yaumil qiyamah nanti Amin Ya Robbal Alamin

           Pagi ini seperti biasanya  ambil wudhu terus langsung berangkat ketempat Ngaji Qur'an gak begitu  jauh tempatnya dari pesantren yang kutempati, Aku seperti biasanya sampai ditempat langsung shollat jama'ah dimasjid tempatku Ngaji itu. Abis sholat aku langsung duduk ditengah-tengah teman-temanku mngaji yang udah datang dari tadi, Pagi ini yang memimpin murotalan adalah salah satu dari ustadz yang begitu semangat mengajinya. Beliau membuka mengaji dengan ucapan hamdalah dan sholawat nabi, beliau bercerita tentangg semangat pemuda yang jangan pernah putus yaitu putus asa. Sedikit saya sampaikan cerita yang beliau sampaikan yang saya ingat.

       Disuatu saat ada seorang pemuda yang ingin menghancurkan batu, batu itu besarnya sekitar ukuran meja ngaji yang gak begitu besar. Kemudian pemuda itu memukul batu itu dengan sekeras dan sekuat tenaganya pukulan pertama, kedua, ketiga batu itu belum juga pecah, hingga keseratus kalinya batu itu juga belum kunjung pecah. Dan pemuda itu akhinya putus semangat.
 
         Datanglah seorang kakek memakai jubah putih dengan wibawanya ia mendekati seorang pemuda tesebut dan bertanya, Wahai pemuda ! lagi apa kamu ada disini? pemuda itu menjawab : disini saya lagi menghancurkan batu ini(yang ada didepannya) kek, satu pukulan, dua pukulan, tiga pukulan juga belum pecah-pecah hingga kepukulan seratus juga belum pecah-pecah. Akhirnya si Kakek mengambil Palu dan kemudian batu itu dipukul menggunakan palu, pukulan pertama bissmilahhirohmanirohim belum pecah, pukulan kedua bissmillahirohmanirohim juga belum pecah, pukulan ketiga Bissmilahirohmanirohim akhirnya batu itu pecah. Sipemuda tadi dalam benaknya berkata wah kakek ini jadug, wah kakek ini punya jimat.

       Kemudian kakek memberi nasehat kepada pemuda tadi, kita tidak akan tahu kalau semua yang kita lakukan itu sudah mendekati keberhasilan, janganlah engkau putus asa putus semangat karena disetiap usaha seseorang pasti akan mendapat keberhasilannya. Batu itu tadi kalo kamu pukul tiga kali lagi pasti akan pecah bukan karena aku punya ilmu jadug ataupun amalan-amalan.

“Jika Kamu Belum Meraih Kesuksesan, Jangan Pernah Berhenti Untuk Terus Mencoba.”

       Kemudian pemuda itu ingin meminta amalan atau ilmu jadug dari kakek, tapi si kakek bilang kamu boleh minta tapi jangan putus asa dengan yang akan aku ajarkan nanti, yaitu mengaji dulu dengan mempeng.

      Sekian ya ceritanya, pesan dariku untuk semuanya khususnya para pemuda jangan pernah putus asa dan putus semangat karena kita tidak akan tahu kalo disaat putus asa itu bila kita lanjutkan semuanya sudah selesai.
Salam sukses dariku.
Wassalamu'alaikum Wr.Wb